Selasa, 17 Mei 2011

Aku Tidak Membencimu—Mungkin

Tidak
.
Tidak kok, tidak ada yang menyalahkanmu untuk berkata
Tidak kok, tidak ada yang menyalahkanmu untuk bercanda
Tidak kok, tidak ada yang menyalahkanmu untuk tertawa
Tidak kok, tidak ada yang menyalahkanmu untuk mencela
Tidak kok, tidak ada yang menyalahkanmu untuk menghina

Beneran deh, tidak ada yang menyalahkanmu
.
Atau pikirmu seperti itu

Tidak, aku tidak bisa membaca pikiranmu,
tapi aku bisa membaca ekspresimu

Mudah saja,
semua terbaca atas apa yang terpampang jelas di wajahmu
terutama di matamu
sekali pandang saja, aku tahu perasaanmu
kilat di matamu
rasa bencimu padaku

Dan telah mencapai sebuah akhir

Akhir. Begitu pula akhir dari sandiwara, akhir dari peran, akhir dari kepura-puraan, akhir dari kesenangan yang telah lama dimainkan
akhir dari candu yang telah membiru
dan semua dapat kau baca dari wajahku
.
 sebenarnya aku—sedikit—membencimu